Resensi Buku Novel Cinta 2 Kodi

Oleh: Rahellia Rusadi R

Identitas buku:

Judul: Cinta 2 Kodi

Pengarang: Asma Nadia

Penerbit: AsmaNadia Publishing House

Tahun terbit: 2017

Jumlah halaman: 365

 Orientasi:
     Perempuan mana yang tak ingin hidupnya dipenuhi pendar kebahagiaan? tetapi waktu sering tak menyisakan ruang untuk bertanya, bahkan sekadar menarik nafas. Kartika tahu betul rasanya terabaikan dan kehilangan kepercayaan diri, justru disebabkan orang terdekat. Dia juga mengerti bagaimana menjadi yang terbuang. Tapi ibu, kasih sayangnya melimpah dalam sikap dan tutur kata. Senantiasa meniupkan semangat disaat debu Bintang-seperti arti namanya-merasa lemah.

Sinopsis:
    Termasuk ketika mengambil keputusan terpenting seorang wanita, memilih imam sebagai bahu tempat bersandar, meski cuma menawarkan cinta sebanyak 'dua kodi'. Hanya, badai seolah sungkan meninggalkan bahtera Kartika yang baru saja dilayarkan. Belum genap satu purnama, mataharinya menggoreskan luka. Begitu sembuh, luka lain telah menunggu.

Kartika terngugu tapi memilih maju menerjang setiap gelombang. Menyibak pekat malam demi menjelma bintang yang bersinar. Mampukah dia?. Membaca lembaran demi lembaran novel Mba Asma Nadia ini sangat menyenangkan, buat anda yang sedang atau bermimpi membangun bisnis, buku ini bisa dijadikan refernsi yang asyik untuk dibaca serta menjadi penyemangat ketika sedang mengembangkan sebuah bisnis. Novel ini inspired by true story.

Analisis:
    Kartika sari dalam novel ini berjuang dengan kesuguhan serta sikapnya yang keukeuh dalam memperjuangkan impiannya hingga ia bisa sukses dan menjadi figure leader yang sangat baik. Begitu pula tokoh Farid sebagai suami hebat yang tetap mendukung impian impian istrinya. Manis sekli ketika membaca bagian saat Farid bersama Kartika naik vespa kemudian diikat dengan kain pemberia  ibunya Kartika yaitu ibu Aryani, sosok wanita yang sangat tangguh dalam mendidik dan menyirami keempat anaknya dengan cucuran kasih sayang. Dan bagaimana bakti seoranb Farid pada ibunya yang awalnya tidak merestui Kartika namun akhirnya luluh dan menerima Kartika sebagai menantunya.

     Ada yang bilang Bos dan Leader adalah 2 makhluk berbeda. Seorang bos menggurui, seorang leader mengayomi. Seorang bos memerintahkan, seorang leader mengarahkan. Bos mendikte, leader mendidik. Bos melemahkan, leader memberdayakan. Pikirkan saja dirimu sendiri Kartika, batinnya. Jika ingin memulai perubahan, awali dari dirimu sendiri.

Evaluasi:
    Kartika percaya. Cinta tidak harus memilih. Cukup menemukan kekuatan agar bisa menjalani kebersamaan dalam keadaan bagaimanapun. Rasulullah mengingatkan umat untuk memanfaatkan masa muda sebelum datang waktu tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum fakir, luang sebelum datang masa sempit, hidup sebelum tiba kematian. Nasihat yang bisa diterapkan dalam dunia usaha. Karyawan bukan bawahan. Mereka adalah mitra untuk mendaku gunung hingga ke puncak. Keke busana. Keukeuh sekalipun tidak ada modal, keukeuh bisa sukses. Sekalipun banyak pesaing, keukeuh bisa bangkit kembali.




Foto cover+profil:

Foto membaca: