Resensi Novel Kana di Negeri Kiwi

Oleh Valja Cantika Disti Amilia


Identitas Buku:
Judul buku: Kana di Negeri Kiwi
Pengarang:Rosemary Kesauly
Penerbit:PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit:2015
Halaman:200


Orientasi
    Novel ini ditulis oleh sang penulis, berdasarkan pengalamannya saat belakar di Selandia Baru, dengan beberapa tambahan cerita. Kemudian di terbitkan oleh PT Gramedia.

Sinopsis
    Kana adalah seorang gafis asal Yogyakarta. Ia memiliki ayah yang berasal dari Selandia Baru. Ibunya orang Yogyakarta. Orang tuanya bercerai saat ia berumur dua tahun. Kemudian ia tinggal bersama ibunya hingga usia 14 tahun. Ibunya selalu menyalahkan kehadirannya di dunia, yang menyebabkan bercerai. Lalu ia dikirim ke Selandia baru dan tinggal dengan ayahnya dan ia pun bersekolah disana.
    Kana adalah seorang yang terobsesi dengan mabtan pacarnya,ia tidak bisa melupakan mantan pacarnya yang meupakan cinta pertama nya. Alasan pacarnya memutuskan nya karena Kana adalah seseorang yang gendut. Jadi Kana selalu tidak percaya diri dengan penampilannya. Ia selalu menanyakan pendapat sahabatnya bernama Joy yang sama sama bersekolah di Selandia Baru. Ia iri melihat badan perempuan lain yang sangat body goals. Joy selalu mengarakan bahwa Kana tetap cantik dan sebenarnya Kana tidak gemuk.
   Pada suatu hari terdapat murid dari Brazil yang belajar di sekolah mereka. Mereka gadis gadis yang memiliki body yang disukai para pria. Kana menjadi iri lalu ia kembali membicarakan dengan sahabatnya Joy. Respon Joy tidak seperti biasanya,sikap dan kepribadiannya mulai berubah  dengan cara membentak, Joy memberi tahu Kana bahwa ia harus bersyukur memiliki tubuhnya sendiri. Dan akhirnya mereka bertengkar,Kana menangis dan meninggalkannya.
     Kana mengatakan pada salah satu gadis asal Brazil, bahwa ia menginginkan tubuh seperti itu. Kemudian gadis itu bercerita bahwa memiliki badan yang sangat disukai pria tidak lah selalu positif. Ia pernah mendapatkan perilaku pelecehan seksual oleh teman prianya yang tergoda.
      Kana sadar dan ingin meminta maaf pada Joy. Ia mendatangi rumahnya, dan mendapati kondisi Joy yang sedang kesakitan. Lalu kana membawanya ke rumah sakit. Kana tahu rahasia yang disembunyikan Joy selama ini, yang membuat ia berubah. Ternyata Joy telah dihamili oleh ayah tirinya. Kemudian ayah tirinya menyuruh dia mengaborsi kandungannya. Dan berakhir dengan kondisi Joy seperti itu. 
    Kana menjadi termotivasi ia, membuat suatu organisasi bernama R.A.S.A organisasi ini menampung korban yang pernah mengalami pelecehan seksual. Organisasi ini mendapat respon baik dari sekolahnya. Ia menampung segala curhatan dari korban pelecehan dari yang ringan hingga yang berat. Hari harinya menjadi disibukkan dengan mengurus organisasi itu. 
    Selain itu Kana juga dengan Tsunehisa. Ia mengajarkan banyak hal pada Kana lewat kemampuan bermusiknya. Tsunehisa yang membuat Kana tersadar bahwa ia selalu terobsesi dengan mantan pacarnya hanyalah hal yang sia sia. Sebenarnya Kana sedikit memiliki perasaan dengan Tsunehisa. Namun mereka berdua memutuskan untuk bersahabat saja.


Analisis
    Kana menjadi tersadar, bahwa ia harus bersyukur memiliki badan seperti itu dari tuhan. Dia harus bersyukur tidak mengalami pelecehan yang seperti temannya alami. Ia menjadi lebih menghargai yang di ciptakan tuhan untuknya.  

Evaluasi   
    Novel ini mengajarkan kita untuk selalu percaya diri dengan apa yang kita miliki, jangan pernah merasa rendah diri kepada orang lain yang lebih sempurna. Dan juga kita jangan melakukan hal yang sia sia hanya karena cinta, dan menjadi orang yang egois tidak memperdulikan orang disekitar kita.


   

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog