Resensi Novel Fantasteen "Lost and Found"

Oleh Dhani Achmad Iansyah



Identitas Buku :
Judul : Fantasteen "Lost And Found"
Pengarang : Hawa Annisa
Penerbit : Dar! Mizan
Tahun Terbit : 2014
Jumlah halaman : 180
Kota terbit : Bandung
       Orientasi:
          Fantasteen "lost and found" salah satu buku fantasteen yang diminati oleh para pembaca buku Seri Fantasteen. Seri Fantasteen merupakan Seri yang dibentuk dengan mengemban misi pengembangan imajinasi remaja.
 
 Sinopsis:

          Novel ini menceritakan pemecahan kasus pembunuhan.disebuah hotel berbintang 5 telah kedatangan pria misterius dengan memakai baju dan juga celana serba hitam.para petugas tidak berani menghentikan pria tersebut,pria tersebut menaiki lift ke lantai 5 dan menuju kamar 206. pria tersebut mengetuk pintu kamar tersebut,seorang membukakan pintu, dan tidak terduga pria tersebut membunuh seorang yang terdapat di kamar 206.
       
          dihari terakhir jane dan john masuk sekolah pada semester 1,mereka merencanakan camping dengan ayahnya.saat mereka sudah datang di tempat camping jane ditelpon oleh ayahnya  yang bernama james,ayahnya tidak bisa mengikuti camping jane dan john karena james mendapatkan kasus pembunuhan. berita tersebut membuat jane menjadi marah kepada ayahnya karena setiap mereka liburan ayahnya selalu tidak bisa mengikutinya.
       
          kasus pembunuhan tersebut terjadi di Hotel Kingshley. John merencanakan untuk mendatangi hotel tersebut karena ayahnya sedang melakukan penyelidikan di hotel tersebut, Jane pun setuju dengan ide dari John. Mereka menaiki bus yang bertujuan ke Hotel Kingshley,mereka juga menemukan seseorang yang juga bertujuan ke Hotel Kingshley untuk melihat konser HMC.

          jane dan juga John telah sampai di hotel kingshley saat mereka melewati para polisi,polisi mencurigai kedua anak tersebut,Jane dan John berlari terus dan akhirnya mereka tertangkap polisi.ada salah satu polisi yang membuka kaca matanya dan tak terduga ternyata polisi tersebut adalah ayahnya sendiri.ayahnya pin mengajak kedua anaknya menuju ke ruang makan untuk makan siang,Jane bertemu dengan seorang polisi cantik yang bernama savana.savana mengajak Jane untuk mengikuti konser HMC dengan baju yang berwarna sama.

          Konser HMC akan dimulai jane,John,Savana, dan juga para polisi yang diberi tiket VIP gratis bersiap untuk menuju ke tempat konser tersebut.Konser telah dimulai para penonton melihat setiap acara yang diperlihatkan oleh para pemain HMC. Disaat Konser HMC dimulai ada kejadian yang tak terduga yaitu pemukulan kepada Alex Stewart dan Alex Stewart dibawa ke kamar Savana.

          Disaat Konser HMC selesai para penonton telah pulang,Jane dan John juga ikut kembali ke hotel dengan Savana.betapa terkejutnya Savana dan juga Jane didalam kamar mereka terdapat sebuah pria yang telah pingsan Savana pun menelpon para polisi untuk mendatangi kamar Savana untuk melakukan penyelidikan lebih.alex Stewart dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan keterangan dokter.

          Jane dan John menunggu beberapa hari untuk menjenguk Alex Stewart dengan para polisi.sebelum Jane dan John menjenguk Alex Stewart mereka juga menyelidiki kasus Albert Tibbit yang mati dengan mengenaskan,mereka mencurigai Jason Murray,Ryan Austin,Oliver Carter.Para polisi menjenguk Alex Stewart untuk mendapatkan sketsa pelaku,sketsa pun telah dijelaskan oleh Alex Stewart, dan benar itu adalah wajah Jason Murray.
       
          Savana mengetuk pintu rumah Jason Murray,Jason membuka pintu Jason terkejut dengan kedatangan para polisi.jasonpun tertangkap dan meminta keterangan tentang pembunuhan, Jason menceritakan semua.para polisi pun terkejut dengan sebutan nama Oliver Carter dan juga Ryan Austin.Oliver dan juga Austin termasuk anggota polisi,mereka mengkhianati para polisi.polisi pun menangkap Oliver dan Juga Austin sebagai pelaku pembunuhan Albert Tibbit dan juga kekerasan kepada Alex Stewart.
       
          Jason telah dihukum mati, Oliver dan juga Austin dihukum penjara seumur hidup.para polisi sangat senang dengan kabar dihukumnya Jason,Oliver,dan juga Austin.

     Analisis:
          Novel ini sangatlah menarik untuk dibaca oleh penggemar setia seri Fantasteen.Novel ini juga sangat membantu untuk meningkatkan pembaca untuk lebih membaca novel seri FANTASTEEN.
   
     Evaluasi:
          Novel ini memiliki nilai moral bahwa setiap masalah yang kita hadapi selalu bisa dipecahkan apa lagi dengan seksama.nilai moral yang kedua yaitu dengan kerja sama masalah cepat mudah selesai.




Comments

  1. Indentitas karya:lengkap dengan mencamtumkan identitas buku
    Orientasi:cukup jelas
    Sinopsis:isi nya cukup lengkap gampang di mengerti dan jelas
    Analisis:keberadaan unsur cerita kurang lengkap
    Evaluasi:sangat memerinci jelas dan berkesan

    ReplyDelete
  2. ceritanya lengkap dan bagus, dan isi nya memiliki nilai moral

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog