Rensensi Novel Sherlock, Lupin, Dan Aku : Perburuan Rubah Liar

Oleh Ahmad Farhan Mirza





Identitas buku :
Judul : Sherlock, Lupin, dan aku
Pengarang : Irene Adler
Penerbit : Penerbit Bhuana Ilmu Populer
Tahun Terbit : 2018
Tebal Halaman : 248
Kota Terbit : Jakarta

Orientasi

     Sherlock, Lupin, dan aku merupakan novel fantasi ke-9 karangan Irene Adler yang diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer pada tahun 2018 di Jakarta. Novel ini mengkisahkan misteri pembunuhan di sumur tua. Ia memasukkan karakter Sherlock yang dibuat Sir Arthur dan karakter Lupin serta dirinya sendiri dalam novel.

Sinopsis

     Dalam novel ini karakter dirinya sendiri yaitu Irene Adler serta ayahnya yaitu Leopoldo mendapat undangan dari sahabat lama ayahnya yang bernama Tuan Ralston. Sebenarnya Irene tak mau ikut karena bertepatan dengan terjadinya kasus pembunuhan yang sedang diselidikinya bersama Sherlock dan Lupin. Akhirnya ia mau ikut untuk menyenangkan hati ayah tirinya itu. Irene berangkat bersama ayahnya dan juga Tuan Nelson yang merupakan pelayan pribadinya. Irene dan ayahnya serta Tuan Nelson berangkat naik kereta api menuju desa Hemyock. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta kuda ke rumah Tuan Ralston. Irene langsung disambut pelayan Tuan Ralston yang terkejut dengan kedatangan tamu tuannya itu. Kemudian mereka makan malam dengan Tuan Ralston yang sangat gembira dengan kedatangan Irene dan ayahnya. Kemudian ia bergegas tidur sedang ayahnya dan Tuan Ralston sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti perburuan rubah di bukit yang akan dilakukan besok walau bukan musimnya. Sebelum tidur ia sempat membaca buku yang diberikan oleh kedua temannya yaitu Sherlock dan Lupin.

     Keesokan harinya ia bangun dan segera menuju ruang makan untuk sarapan. Saat melewati kamar ayahnya ia kaget karena ayahnya sudah akan berangkat untuk berburu. Ia segera makan roti, telur dadar, dan segelas susu hangat. Kemudian ia segera mandi air hangat dan bersiap untuk melihat perburuan rubah dengan menunggang kuda kecil. Saat diperjalanan ia bertabrakan dengan seseorang mirip petani yang sedang mengendarai kereta kuda yang berisi karung dengan kecepatan tinggi. Setelah ia menerima kata umpatan dari sang petani. Kemudian ia bangkit dari jatuhnya dan menemukan kotak tembakau di sebelahnya dengan inisiap N.N. Malamnya ia diundang ke pesta dirumah Lord Inglethorpe seorang mantan panglima di perang Krimea. Pesta itu dilakukan untuk merayakan keberhasilan perburuan rubah. Selesai pesta ia segera pulang. Sebelum tidur ia membaca buku yang diambilnya dari perpustakan Tuan Ralston tentang perang Krimea.

     Keesokan harinya saat sedang makan siang di kedai ia mendengar orang hilang bernama Nathaniel Neele cocok dengan inisial di kotak tembakau yang ia temukan. Kemudian ia mengirim surat pada Sherlock dan Lupin mengenai misteri di desa tersebut. Esoknya Sherlock dan Lupin sudah datang dan berdikusi tentang kasus tersebut. Siangnya mereka melakukan penyelidikan dan menemukan mayat Neele di sumur tua. Mereka kemudian segera mengirim surat kaleng kepada polisi agar identitas mereka tidak ketahuan karena Sherlock tidak suka dengan cara kerja polisi yang memaksa orang mengaku bukan menyelidiki dan membuat pelaku sebenarnya mengaku dengan sendirinya berdasarkan bukti yang ada. Esoknya Sherlock pergi ke London untuk melanjutkan penyelidikan kasus tersebut. Sedang Irene dan Lupin tetap di Hemyock untuk menyelidiki kasus tersebut. Kemudian mereka menemukan pintu rahasia di sebuah ladang gandum dan segera membukanya kemuadin Lupin masuk ke dalam pintu tersebut. Terkujutnya mereka bahwa pintu itu terhubung ke rumah Lord Inglethorpe namun tidak menemukan apa - apa.

    Mereka pun pulang ke rumah masing - masing sedangkan Lupin kembali ke penginapan. Esoknya mereka berniat kembali ke kota dan berpamitan terlebih dahulu ke rumah Lord Inglethorpe. Setelah cukup lama berbincang tiba-tiba Sherlock datang dengan membawa 3 polisi dan langsung mengungkap bahwa Lord Inglethorpe sebenarnya adalah Benjamin Beresford yang merupakan sepupu Timothy yang ditemukan meninggal di sungai. Ternya Lord Inglethorpe yang asli sudah tewas di perang Krimea namun karena wajah Benjamin mirip ia pun menyamar menjadi Inglethorpe untuk menghindari hukuman mati bagi prajurit yang bersifat pengecut dengan kembali ke rumahnya. Ia membunuh Timothy karena sepupunya itu hendak melapor pada polisi sedang ia membunuh Neele karena berusaha memerasnya. Ia jiga membunuh tuan Lemon karena gagal membuang mayat Neele dengan menyuruh tuan Lemon untuk datang ke rumah Tuan Ralston yang sebernanya ia tahu bahwa pasti pengamanannya sudah diperketat. Ia menjebak Tuan Lemon yang seblumnyas sudah ia racuni dengan obat yang diambilnya dari tempat Timothy.

    Akhirnya ia mengakui bahwa saat perang dirinya melihat Lord Inglethorpe sedang terkapar terkena tembakan ia yang sudah tau bahwa Inglethorpe hidup sendirian dan tidak memiliki kerabat maupun istri ia tahu karena ia merupakan prajurit andalan Lord Inglethorpe. Terbesit ide untuk menjadi Lord Inglethorpe. Awalnya saudara jauh Inglethorpe tidak percaya bahwa itu adalah Inglethorpe karena luka yang amat parah. Namun lama kelamaan mereka mulai mengenal wajah itu sebagai Lord Inglethorpe yang sebenarnya adalah Benjamin Bersford.

     Setelah menceritakan kisah hidupnya Benjamin kemudian didororong oleh polisi untuk segera menuju ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Analisis

     Alur pada novel ini terpotong-potong sedang novel ini memiliki cukup banyak tokoh yang menarik ada yang protagonis, antagonis maupun pemeran tritagonis. Tema dari novel ini adalah misteri atau pembunuhan.

Evaluasi

     Kekurangan dari novel ini adalah kisah pembunuhan yang cukup keji dan sadis serta cerita dari novel ini cerita nya terpotong-potong dan cocok dibaca oleh remaja atau dewasa karena adanya konten sadis dalam novel ini.

                                                          Foto membaca buku                                             





                                                              Foto dengan buku

Comments

  1. Menurut saya ceritanya sangat bagus dan menarik walaupun tentang pembunuhan. Sebenarnya ceritanya lebih ke detektif jadi menurut saya buku ini bisa dibaca oleh segala umur. 👍

    ReplyDelete
  2. Menurut saya struktur teksnya sudah lengkap dan sangat jelas. 👌

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog