Bahaya full day scool untuk mental pelajar

Bahaya full day school untuk mental pelajar
Oleh : Firsyahnda Septian N.

        Jujur saja sistem full day school di Indonesia masih belum bisa di terima dengan baik oleh  berbagai pihak di Indonesia. Banyak dari pihak tersebut mengeluhkan tentang penambahan waktu sekolah yang cukup lama. Full day scool sendiri adalah proses belajar mengajar yang di berlakukan dari pagi hari sampai sore hari (9-10 jam).
       Lamanya jam belajar mengajar tersebut seringkali membuat siswa merasa jenuh dan bosan. Penambahan jam tersebut juga tidak akan menjamin penungkatan prestasi siswa. Anjuran dari menteri dengan diterapkannya sistem full day school guru dilarang memberikan PR hanyalah bualan saja. Pr yang masih saja banyak dan menumpuk membuat siswa tertekan. Para siswa juga kehilangan masa masa indah bersekolah, banyak nya pengeluaran untuk makan juga menjadi salah satu faktor utama sisi negatif full day.
       Namun sudah sepatutnya sebagai siswa kita dilarang memandang sisi negatif full day saja, sebenarnya full day juga memiliki banyak sisi positif bagi pelajar. Seharusnya siswa dapat menyiasati sisi negatif full day, siswa juga dapat mengatur waktu dengan bijak dan baik.
      Dengan demikian fulk day school bukan lagi alasan untuk siswa tidak belajar di rumah, siswa bisa membawa bekal untuk mengurangi pengeluaran untuk makan siang. Dengan adanya full day school orang tua menjadi tidak khawatir lagi karena semua kegiatan siswa dapat di awasi oleh guru di sekolah.

Nama : Firsyahnda Septian N
Kelas  : VIII.8/13
E-mail :Firsyah0809@gmail.com        



Comments

Popular posts from this blog