Krisis Budaya 5S pada Siswa

Krisis Budaya 5S pada Siswa 

oleh : Najwa Arinta Pramesti 

Pengenalan isu:

     Hampir di setiap sekolah terdapat papan penjelasan tentang 5S. Namun, apa yang terjadi bila papan 5S tersebut hanya dibiarkan saja? 5S terdiri dari Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Kelima hal ini sebenarnya mudah dilakukan namun sulit dibiasakan.

Rangkaian Argumen:

     Hal pertama yang ada dalam 5S adalah Senyum. Senyum merupakan salah satu cara menyapa yang mudah dilakukan. Hanya saja, banyak sekali siswa yang memasang muka murung atau datar kepada temannya saat saling berpapasan. Selanjutnya ada Salam. Salam bisa dilakukan saat seorang siswa datang ke kelas atau kepada guru. Namun, hal tersebut jarang terjadi juga salam hanya dilakukan pada saat awal pembelajaran dan itu pun tidak semua siswa memberi salam kepada gurunya dengan benar. Setelah itu terdapat Sapa. Apabila seorang siswa bertemu siswa lainnya, hendaknya siswa tersebut menyapanya. Hanya saja, hal itu jarang terjadi. Selain antar siswa, menyapa kepada guru pun juga jarang terjadi. Bahkan apabila ada guru lewat, mayoritas siswa hanya melihatnya saja tanpa menyapa ataupun menyalim tangannya. Sopan pada siswa pun sekarang menurun. Banyak sekali siswa yang mulai berani kepada gurunya, berpakaian terbuka, dan lain sebagainya. Yang terakhir adalah Santun. Hendaknya saat siswa berbicara baik pada teman maupun guru haruslah santun dan tidak semaunya sendiri menggunakan bahasa yang kurang sesuai. 

Pernyataan Ajakan:
     Menurunnya budaya ini adalah hal yang mungkin dapat merusak citra bangsa Indonesia karena siswa-siswa ini lah yang nanti akan menjadi penerus bangsa. Apabila mereka tidak bisa menerapkan budaya yang sebenarnya mudah ini dalam kehidupan sehari-hari, Bagaimana mereka akan membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Ayo, kita sesama siswa menerapkan 5S dalam kehidupan. 

Penegasan Ulang:
     Budaya 5S harus diterapkan siswa dalam kehidupan karena hal itu penting untuk menjadikan mereka generasi penerus yang baik. Pleh karena itu, mari kita sebagai siswa bersama-sama melakukan penerapan 5S dalam kehidupan kita.






Identitas:

Nama             : Najwa Arinta Pramesti 

Kelas              : 6.S4.8 (VIII.8)

Asal sekolah : SMPN 3 Malang

Email             : najwa.arinta22@gmail.com